Serang, (variabanten.com)-Pelaku UMKM asal Kota Serang, Ajis Amri mengaku tidak pernah terpikir sebelumnya untuk membangun bisnis di bidang makanan ringan karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kuliner. Sebelum memutuskan untuk membangun bisnis dimakanan ringan, Ajis merupakan pengusaha pakaian. Bahkan Ajis sempat memiliki 3 toko pakaian. Namun sayang pandemi datang yang menyebabkan 2 dari 3 tokonya harus tutup karena tak mampu lagi menanggung biaya sewa toko dan menggaji karyawannya.
Meskipun dalam kondisi yang sangat sulit, Ajis memiliki komitmen untuk tidak memberhentikan para karyawannya, siapa sangka dari kisah sulit inilah lahir brand makanan ringan “Momen Kreasi Serang”.
Ajis menyebut, pada awal perjalanannya membangun bisnis makanan ringan ini sangat tidak mudah. hingga Ajis harus menjual emas untuk tambahan modal, meskipun waktu itu banyak yang menyarankan untuk pinjam ke bank akan tetapi dalam prinsip bisnis Ajis pantang melakukan hal itu, prinsip ini yang telah ditanamkan oleh orang tua Ajis agar dalam kondisi sesulit apapun dalam membangun bisnis jangan pernah berhubungan dengan pinjaman apapun, terlebih pinjaman tersebut memiliki bunga dan lain sebagainya.
Bermodal dari tidak seberapa, kini usaha yang di geluti oleh pria berusia 30 tahun ini mampu memperkerjakan sebanyak 22 orang yang mayoritas adalah ibu-ibu warga sekitar ditempat Ajis tinggal.
“Alhamdulillah sekarang mampu mempekerjakan sebanyak 22 orang, semoga bisa terus bertambah, karena mimpi saya adalah bagaimana bisnis ini bermanfaat bagi banyak orang.”
Salah satu produk dari momen kreasi serang, mie lidi nis manis kini sudah tersebar di 2.300 warung yang ada di kota/kab serang.
Ajis menambahkan, meskipun usahanya baru berjalan 3 tahun namun penikmat mie lidi nis manis setiap harinya semakin banyak, dikarenakan Ajis tidak pernah merubah citarasa yang otentik yang dimiliki oleh mie lidi nis manis. Tidak diduga usaha yang awalnya Ajis lakukan hanya agar karyawannya tetap memiliki pekerjaan, kini mampu memiliki omset hingga Rp. 200 Juta/bulan.
Pria yang mengidolakan sosok Bosman Mardigu dalam berbisnis ini bercerita kalo jalannya dalam berbisnis inipun tidak mudah, Ajis pernah mengalami kerugian Rp. 5 Juta berturut turut selama 3 bulan dikarenakan banyak produknya yang gagal dan tidak diterima oleh masyarakat. Namun karena semangat pantang menyerah dan komitmen yang kuat, bisnis yang beralamat di Kp. Panggang kota serang Banten ini, kini tidak hanya memiliki banyak permintaan dari kota serang saja, akan tetapi kota lain seperti ; Tanggerang, Cilegon, Bekasi, Jakarta, hingga Bogor.
“tidak mudah memang perjalanan bisnis ini, saya hampir menyerah karena terus merugi 5 juta selama 3 bulan berturut turut, untungnya keluarga selalu menyemangati saya, sehingga bisnis ini sampai dititik ini sekarang.” Tegas Ajis.
Ajis juga mengaku saat ini dia aktif mengikuti berbagai macam kegiatan, salah satunya yang baru saja berlangsung yaitu kompetisi “Kreatif Ide Usaha” yang diadakan oleh Bara Foundation bertajuk Bara Fest 2024, Alhamdulillah momen kreasi serang menyabet juara 1 kretaif ide usaha tingkat Kota Serang tahun 2024.
Semoga, Kisah Sukses Ajis Amri dalam menjalankan bisnis kuliner ini memberikan inspirasi bagi para pengusaha UMKM lainnya. Dengan keunikan produk, dedikasi, dan semangat untuk terus berkembang, Ajis berhasil membangun bisnis yang unik dan menguntungkan dalam industri kuliner. Dan yang terpenting bermanfaat bagi warga sekitar. (*/Fais).