Jakarta, (variabanten.com)-Mensyukuri lebih indah dilakukan daripada menggali perbedaan. Untuk dapat mensyukuri perbedaan maka diperlukan empati yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini merupakan salah satu hal yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Pesan tersebut yang disampaikan Advokat Basuki disela sela aktifitasnya kepada awak media dalam Peringatan Tahun Baru islam 1446 H.
Advokat Basuki meyakini bahwa empati yang ditebarkan pada semua umat, akan memperkuat silaturahmi.
Basuki menambahkan, Rasulullah yang dilahirkan pada 12 Rabiulawal telah memberikan teladan dalam mengelola perbedaan. Beliau merupakan pribadi penuh kasih sayang yang mampu merangkul semua yang berbeda dan menempatkan hak-hak asasi sebagai dasar relasi sosial.
Menurutnya, mencontoh ahlak dan jejak kepemimpinan Rasulullah SAW adalah sebuah keniscayaan. Bahkan, para pendahulu bangsa telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara dengan menempatakan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga bangsa Indonesia tetap utuh. VB-Fais.