Serang, (variabanten.com)-Komando Resor Militer (Korem) 064 Maulana Yusuf (MY) menggelar Gebyar Expo UMKM Banten dan Pameran Alutsista di Alun-alun Kota Serang. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI AD Dudung Abdurachman.

Dalam sambutannya, Dudung mengapresiasi langkah Korem 064 MY yang telah menyelenggarakan kegiatan pameran UMKM. Menurut dia, kegiatan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Arahan presiden, harus bisa membantu mensejahterakan masyarakat pasca Covid-19. Kita tahu bersama, akibat Covid-19 banyak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang berdampak pada menurunnya ekonomi,” kata Dudung.

Dudung mengungkapkan, dalam situasi melesunya pergerakan ekonomi, TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat.

TNI AD, kata dia, harus dapat membantu mewujudkan ketahanan pangan.

“TNI harus turun gunung untuk membantu masyarakat dalam ketahanan pangan dan manunggal air,” ungkap Dudung.

Dudung mengatakan, TNI AD harus dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Ia mengapresiasi langkah Korem 064 MY yang telah merencanakan pembuatan 1.000 sumur bor gratis dan bantuan 100 ribu usaha angkringan.

“Kami bangga dengan program unggulan pembangunan 1.000 sumur bor dan 100 ribu usaha angkringan,” ungkap Dudung.

Dalam sambutannya, Dudung juga menyinggung soal angka stunting di Provinsi Banten yang termasuk tertinggi di Indonesia.

“Sebagai Bapak Stunting, salah satu wilayah yang menjadi prioritas penanganan adalah Banten. Di Indonesia, Banten masuk lima besar angka stunting nasional berdasarkan survei,” kata Dudung.

Dudung yakin, Pj Gubernur Banten Al Muktabar akan mampu menekan angka stunting di Banten. Salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah daerah untuk menekan angka stunting adalah peningkatan perekonomian.

“Saya meyakini, kinerja Pj Gubernur banyak yang akan dilakukan untuk peningkatan ekonomi sehingga angka stunting ini dapat ditekan,” kata Dudung.

Terkait dengan pameran alutsista, Dudung mengungkapkan, bahwa pameran tersebut merupakan bentuk tanggung jawab TNI AD terhadap rakyat. Dengan pameran tersebut, maka rakyat tahu bahwa uang mereka dari pajak digunakan untuk membeli alutsista.

“Terkait pameran alutsista, ini bagian dari pertanggungjawaban TNI terhadap rakyat. Alutsista kita ini dibeli dari uang dari rakyat, kita pertontonkan untuk menunjukkan bahwa TNI AD garda terdepan dan benteng terakhir dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata perwira tinggi TNI AD tersebut.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam sambutannya mengatakan, pameran UMKM tersebut menyajikan berbagai macam produk.

“Kegiatan ini (pameran-red) inisiasi dari Danrem (Brigjen TNI Tatang Subarna-red), ada 600 lebih tenda yang menyajikan beragam produk,” kata Muktabar.

Muktabar meyakini, pameran UMKM tersebut akan memberikan dampak pada peningkatan perekonomian di Banten.

“Laju inflasi di Banten terkendali, daya beli masyarakat cukup baik dan kemiskinan mengalami penurunan. Ini (pameran-red) adalah ikhtiar kita bersama apalagi situasi Covid-19 sudah terkendali dan masyarakat bisa melakukan banyak aktivitas,” tutur Muktabar. (*/Putra Trusna).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Varia Banten. All rights reserved. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.