Pandeglang, (variabanten.com)-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang mencatat sekitar 7.164 hektare sawah yang tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang terancam gagal tumbuh setelah terdampak banjir, Kamis (12/12/2024).

Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, Nasir menjelaskan, ada 2 kategori lahan yang terdampak banjir, pertama masa persemaian berumur 1-15 hari dan kedua sedang masa berumur tanam 1-100 hari. Jika dalam waktu dekat tanaman padi tersebut tidak tumbuh pucuk maka dipastikan tanaman tersebut akan gagal tumbuh.

Adapun lahan pertanian yang terdampak banjir berada di Kecamatan Cikeusik, Munjul, Sindangresmi, Sobang, Panimbang, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Bojong, Picung, Cisata dan Kecamatan Saketi.

Selain mengusulkan bantuan benih, pihaknya juga meminta adanya solusi jangka panjang bagi para petani salah satunya dengan normalisasi sungai di sekitar lahan pertanian. Tujuannya, ketika banjir terjadi sungai tersebut tidak meluap ke lahan pertanian.(*/Fais).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Varia Banten. All rights reserved. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.