Cilegon, (variabanten.com)-Emiten BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) membukukan rugi bersih tahun 2023 senilai US$ 131,65 juta atau setara Rp2,03 triliun. Hal ini terjadi seiring masih tingginya beban keuangan senilai US$ 129,59 juta atau setara Rp2 triliun dan rugi selisih kurs senilai US$ 9,62 juta atau setara Rp 148,48 miliar.
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan, pendapatan perseroan sepanjang tahun 2023 senilai US$ 1,45 miliar atau setara Rp22,45 triliun.
Selain itu Purwono menyampaikan bahwa Perseroan juga berhasil menurunkan total liabilitas sebesar 10% dari USD2,61 miliar menjadi USD2,35 miliar di tahun 2023.
Purwono menyatakan bahwa prioritas Krakatau Steel saat ini adalah tetap berupaya menjaga kinerja dengan menyelesaikan perbaikan fasilitas HSM#1 sesuai dengan jadwal yang ditargetkan untuk beroperasi kembali di akhir tahun 2024.(*/Fais).