Tangerang Selatan, variabanten.com-Hari Disabiltas Internasional 2022 jatuh pada tanggal 3 Desember 2022. Peringatan tahunan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada para penyandang disabilitas diseluruh dunia.
Pusat Layanan Disabilitas UNPAM beserta Unit Kegiatan Mahasiswa Disabilitas (UKMD) UNPAM dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional mengadakan Festival dan TalkShow dengan tema “UNPAM INKLUSIF, DISABILITAS UNGGUL” yang digelar pada hari Sabtu, 03 Desember 2022 berlokasi di Gd B Kampus UNPAM Viktor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sasmita Jaya Group Bapak DR. (H.C) H.Darsono, Rektor UNPAM Bapak DR. E. Nurzaman, AM., MM. M.SI, Para Wakil Rektor, Ketua Pusat Layanan Disabilitas Ibu Nani Rusnaeni, SE., M.M beserta team, Ketua Yayasan Mitra Netra, Team Bank Bni, Peserta TalkShow dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini diadakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan menampilkan berbagai bakat dari Mahasiswa Disabilitas UNPAM, Talkshow dengan alumni Mahasiswa Disabilitas Internasional dengan judul “Together We Can Do Pilot Project Lulusan Sarjana TI Tunanetra Pertama Di Indonesia & Sarjana Ekonomi Wirausaha Mandiri”, Pemberian Laptop dari Bank BNI untuk Mahasiswa Disabilitas UNPAM, serta mengadakan berbagai macam lomba.
Acara diawali dengan laporan dari ketua panitia acara Hari Disabilitas Internasional Ibu Endang Kustini, S.E., M.M. beliau berkata “Untuk pertama kalinya Pusat Layanan Disabilitas UNPAM memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan semua pengisi acara adalah Mahasiswa Disabilitas UNPAM. Jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 300 Mahasiswa UNPAM, Stand Bazzar sebanyak 10. Tema yang diusung untuk acara ini adalah Partisipasi bermakna menuju pembangunan Inkusif yang berkelanjutan sedangkan tema HDI di UNPAM adalah UNPAM Inkusif, Disabilitas Unggul serta tema TalkSow ialah Together We Can Do Pilot Project Lulusan Sarjana TI Tunanetra Pertama Di Indonesia & Sarjana Ekonomi Wirausaha Mandiri .Tujuan diadakan HDI sebagai upaya untuk membangun kemandirian, keperdulian dan pengakuan”.
Selanjutnya sambutan dari ketua Yayasan Sasmita Jaya Group DR. (H.C) H.Darsono, beliau berkata “Diawali 5 tahun yang lalu kita dipertemukan dengan Yayasan Mitra Netra yang mempertemukan kita dan juga teman teman disabilitas yang memiliki niatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Pada umumnya kesempatan itu sangat langka dan sangat sulit didapatkan teman-teman disabilitas baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Beliau mengatakan, kenapa di negri tidak menerima mahasiswa disabilitas, di Erlangga tidak ada mahasiswa disabilitas, dengan sangat terharu bahwa UNPAM bisa memberikan kesempatan kepada teman-teman disabilitas dan kita sampaikan sudah ada yang selesai pendidikannya sudah ada yang lulus dan sudah mendapatkan pekerjaan lebih baik. Kita temukan juga perpustakaan UNPAM yang kebetulan juga ada Jejen yang bekerja disana salah satu mahasiswa disabilitas kita yang sudah lulus dan kita berikan pekerjaan di Perputakaan UNPAM. Ada pula dosen di Prodi sastra Inggris dan ada juga yang akan mengajar di Prodi Hukum beliau juga penyandang Disabilitas juga. Kita sangat bersyukur bisa memberika kesempatan bagi teman-teman kita yang disabilitas, sedangkan diacara ini kita akan menyaksikan kehebatan-kehebatan mahasiswa disabilitas tidak kalah dengan yang normal bahkan barangkali yang normal pun banyak yang tidak sehebat dari mahasiswa disabilitas. Tempo hari ada mahasiswa disabilitas UNPAM dari Teknik Informatika menjadi Lulusan terbaik, tadi barusan juga kita dengarkan alunan lagu ojo dibandingke dari Mas Kakan luar biasa saya sendiri saja tidak bisa menyanyi dan bermain piano seperti mas Kakan tadi. Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mereka berjuang menampilkan bakat-bakatnya. Alhamdullilah ada pihak-pihak lain yang ikut membantu mengembangkan mahasiswa disabilitas UNPAM, kita mendapatkan bantuan Laptop yang selama ini kita adakan sendiri dan sekarang kita mendapatkan bantuan Laptop dari Bank DKI, Bank BJB, Bank BTN dan hari ini kita akan menyaksikan penyerahan laptop dari Bank BNI”. Beliau juga berkata, “Kami dari Yayasan sasmita Jaya bertekat memberikan biaya Gratis bagi Mahasiswa Disbailitas UNPAM”.
Berikutnya Ketua Yayasan Mitra Netra memberikan sambutan,beliau berkata “Kami berterimakasih kepada Ibu Santi dari IBM yang memperkenalkan Kami kepada Bapak Darsono, dan reputasi Pak Darsono ini sudah dikenal banyak orang bahwa beliau mendirikan UNPAM dengan visi membantu yang termajinalkan dalam pendidikan. Nah saat bertemu pak Darsono saya sangat Optimis,saya meyakini tuna netraini akan termajinalkan. Ketika kami berbicara niat kami dan kesiapan kami bekerja sama tidak adapun sedikit keraguan Bapak Darsono terhadap tuna netra hanya beliau menyampaikan kami tidak punya pengalam jadi dampingi kami”.
Selanjutnya sambutan dari Bapak Rektor UNPAM Bapak DR. E. Nurzaman, AM., MM. M.SI selagius membuka acara HDI 2022 ini, dalam sambutannya beliau menyampaikan “Kita yakin dibalik kekurangan mahasiswa disabilitas terdapat kelebihan lain, UNPAM juga memfasilitasi mereka seluas-luasnya untuk dapat eksisensinya dapat terfasilitasi sehingga kita juga bisa mengkolaboasi dan kita yakin Allah tidak pernah menciptakan makhluknya dalam kekurangan itu adalah rahasis rahasia besar dari Kuasanya. Beliau juga berkata “Kita yakin bahwa mereka memiliki kekurangan pasti terdapat kelebihan baik serata-rata bahkan diatas rata-rata seperi mas Kakan ini memiliki kelebihan di bidang seni dan saya jauh tertinggal dan itu adalah suatu ke adilan dari Allah yang harus kita pahami. Beliau juga berterima kasih terhadapa para tamu undangan serta dosen dosen yang menjadi voluntir yang mendedikasikannya di Pusat Layanan Disabilitas”.
Setelah itu terdapat TalkShow dengan judul “Together We Can Do Pilot Project Lulusan Sarjana TI Tunanetra Pertama Di Indonesia & Sarjana Ekonomi Wirausaha Mandiri dengan narasumber Ibu Retno Wulansari, SE.M.M dan teman-teman alumni Mahasiswa Disabilitas UNPAM. Pada TalkShow tersebut, membahas tentang Biografi dari alumni Mahasiswa Disabilitas UNPAM serta membahas tentang karir yang mereka jalani setelah lulus dari UNPAM. Mas Sugiyo, S.Kom salah satu narasumber alumni UNPAM berkata “Untuk UNPAM saya berharap semakin banyak memberikan pendidikan kepada disabilitas dan saya berharap universitas lain juga bisa seperti UNPAM bisa menerima mahasiswa Disabilitas dan memeberikan beasiswa gratis bagi mahasiswa disabilitas UNPAM. Lalu Aris Yohanes Elean, S.Kom yang menjadi salah satu lulusan terbaik di Universitas Pamulang pada Prodi Teknik Informatika sudah banyak sekali bergabung di berbagai organisasi yang tujuannya untuk mengembangkan tuna netra dalam ilmu teknologi, beliau juga sudah banyak membuat aplikasi aplikasi yang sudah banyak pula di pergunakan oleh masyarakat. Jejen, S.Kom berkata “Bahwasanya saya sangat terbantu karena dapat berkuliah di UNPAM, Kami di bimbing oleh PLD dalam perkuliahan, dan jujur saja karena UNPAM perekonomian saya membaik. Aryani Sri Ramadhani, S.M menceritakan masa-masa indahnya saat menjadi mahasiswa disabilitas UNPAM, beliau berkata “Waktu saya masih di kuliah dulu, saya selalu diantar sama Bu Nani dan Bu Ami, diperkenalkan kepada teman-teman sekelas saya agar mereka mau menerima saya dan membantu saya dalam akademik. Memang seperti anak kecil terlihatnya, tapi berkat dampingan dari PLD saya saat ini bisa mengembangkan karir di bidang kuliner salah satunya minuman coffe. Omset yang saya dapat sekitar 60 – 70 juta perbulan. VB-Putra Trisna.