SERANG, (variabanten.com)-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten mencatatkan realisasi investasi di Banten mencapai Rp60,7 triliun pada Semester I tahun 2025 ini.
Realisasi ini didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp35,3 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp25,4 triliun.
Capaian ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Banten.
Menanggapi hal tersebut, Managing Partner Basuki Law Firm, Basuki SH.,MM.,MH, menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah. Namun, ia juga mengingatkan Gubernur Banten, Andra Soni agar tidak cepat berpuas diri. Menurutnya, tantangan pembangunan ke depan masih besar dan memerlukan kerja keras serta konsistensi.
“Investasi sebesar ini harus benar-benar diimbangi dengan pelayanan publik yang semakin baik, regulasi yang jelas, serta kepastian hukum bagi para investor. Gubernur dan jajaran pemerintah daerah harus terus bekerja keras, menjaga kepercayaan, dan memastikan investasi yang masuk berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” tegas Basuki.
Basuki juga menekankan agar pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemerataan ekonomi tetap menjadi fokus utama. Dengan demikian, investasi yang masuk bukan hanya menguntungkan pihak tertentu, tetapi benar-benar mampu mendorong kemajuan Banten secara menyeluruh.
VB-Fais.
