Jakarta, (variabanten.com)-Managing Partner Basuki Law Firm, Basuki SH.,MM.,MH meminta pemerintah republik Indonesia mengusut tuntas insiden penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.
Menurut informasi yang diterima pemerintah, penembakan yang dilakukan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) itu menewaskan satu orang dan empat luka-luka.
“Saya mendesak Pemerintah untuk melakukan pengusutan terhadap peristiwa ini. Dan juga mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebihan”. Ujar Basuki.
Berdasarkan informasi yang diterima Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), insiden terjadi sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat. Petugas patroli APMM yang tengah bertugas mendapati kapal berisi lima PMI melintas di perairan tersebut.
Dari kejadian itu, satu PMI dilaporkan meninggal dunia, satu dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya menderita luka-luka.VB-Fais.