JAKARTA, (variabanten.com)-Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali menelan korban jiwa sebanyak 18 orang.
Bencana alam tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan sungai meluap dan permukiman warga terendam air.
Ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi serta pencarian korban hilang. Sejumlah infrastruktur seperti jembatan, jalan desa, dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan cukup parah.
Menanggapi tragedi ini, Managing Partner Basuki Law Firm, Basuki SH.,MM.,MH menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban. Ia berharap para penyintas diberi ketabahan, dan pemerintah daerah bersama semua pihak terkait dapat bergerak cepat untuk memulihkan kondisi pascabencana.
“Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperkuat mitigasi bencana dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Basuki.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung, dan pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem.
VB-Fais.