JAKARTA, (variabanten.com)-Menjelang Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember, Managing Partner Basuki Law Firm, Basuki SH.,MM.,MH kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong terciptanya budaya integritas di tengah masyarakat. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang berdampak luas, bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pelayanan publik, memperlebar jurang kemiskinan, dan merusak tatanan sosial.
Basuki menilai bahwa pemberantasan korupsi tidak boleh hanya dibebankan pada lembaga penegak hukum, melainkan menjadi gerakan kolektif seluruh elemen bangsa. Setiap individu, mulai dari keluarga, lingkungan kerja, hingga institusi pemerintahan, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan nilai-nilai antikorupsi tertanam kuat dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam momentum menuju Hari Anti Korupsi Sedunia ini, Basuki mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai bentuk korupsi yang mungkin terjadi di sekitar mereka. Ia menekankan bahwa praktik korupsi tidak selalu berupa tindakan besar yang muncul di media, tetapi juga bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti gratifikasi, penyalahgunaan wewenang, penghindaran aturan, hingga perilaku tidak jujur dalam proses pelayanan publik.
“Korupsi merusak masa depan bangsa. Setiap rupiah yang disalahgunakan akan menghilangkan kesempatan warga mendapatkan pelayanan terbaik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Basuki.
Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu melaporkan dugaan tindak korupsi melalui kanal resmi, serta berpartisipasi aktif dalam mendorong transparansi di lingkungannya. Menurutnya, keberanian masyarakat untuk bersuara adalah kunci terciptanya ekosistem pemerintahan yang bersih.
Basuki menambahkan bahwa membangun bangsa yang antikorupsi harus dimulai dari pendidikan karakter sejak dini. Mengajarkan nilai kejujuran, amanah, dan tanggung jawab kepada generasi muda dianggap penting untuk memastikan mereka tumbuh menjadi pemimpin yang bersih dan berintegritas di masa depan.
Ia berharap, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini menjadi momentum refleksi untuk terus memperkuat komitmen bersama melawan korupsi.
VB-Fais.
