Jakarta, (variabanten.com)-Pemerintah menyatakan pemain judi online paling banyak berada di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah transaksi mencapai Rp3,8 triliun. Hal itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto merujuk data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Provinsi kedua dengan transaksi tertinggi adalah DKI Jakarta dengan 238.568 orang pelaku dan transaksi Rp2,3 triliun. Diikuti Jawa Tengah dengan 201.963 pelaku dan transaksi Rp1,3 triliun.
Keempat, Jawa Timur dengan 135.227 pelaku dan transaksi Rp1,051 triliun. Lalu Banten dengan 150.302 pelaku dan transaksi Rp1,022 triliun.
Sebelumnya, Presiden Jokowi membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online yang dipimpin Hadi Tjahjanto. Satgas itu akan bekerja hingga 31 Desember 2024.(*/Fais).