Serpong (26/12/21
Rapat Senat Unpam akhirnya memutuskan PkM dengan judul Pengembangan dan Penerapan Energi Ramah Lingkungan untuk kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Ekowisata Keranggan, kabupaten Tangerang Selatan sebagai wakil Unpam dalam Program Seminar Nasional tingkat nasional. Keputusan tersebut diumumkan oleh ketua Senat Unpam, Dr. Ir. H. Sarwani, M.M. M.T, dalam penetapan Surat Keputusan Rektor Universitas Pamulang Nomor : 1680/A/KP/UNPAM/XII/2021, Kegiatan ini dilaksanakan hari miinggu malam, 26 Desember 2021, di Ruang Mandalika Hotel Santika Premiere ICE BSD, danSedianya kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni 25 s.d. 27 Desember 2021. Acara di mulai dengan makan malam bersama seluruh anggota senat, rektor, dan Yayasan Sasmita Jaya selaku pengelola Unpam.
Judul PkM tersebut merupakan besutan dosen Unpam, Ariyawan Sunardi, S.Si., M.T. Sebelumnya sebanyak 7 tim PkM yang mempresentasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) hasil penelitian dan purwarupa perguruan tinggi swasta. Sebanyak 1 tim penelitian turut mempresentasikan hasil penelitian program kebikana MBKM. Setelah mendengar dan mempelajari catatan para reviewer, serta penilaian dari conten video dari masing tim akhirnya senat memutuskan judul PkM tersebut sebagai pemenag dari Unpam dan berhak mewakili Unpam dalam kompetisi nasional. Ariyawan berharap agar PLTS besutannya menjadi salah satu bentuk implementasi energi ramah lingkungan dan juga sebagai riset / branding Unpam agar bisa menyebar luas manfaat ke masyarakat sesuai komitmen Unpam berbagi untuk negeri. “Rasa syukur yang tak terhingga atas amanah ini, terima kasih kepada Senat Unpam, Yayasan Sasmita Jaya atas segala dukungannya, Kemendikbud Ristek atas Program Pendanaan Hibah penelitian kebijakan MBKM dan PkM berbasis penelitian.”
Ia juga berpesan agar PkM terkait energi ramah lingkungan PLTS ini berkelanjutan dan lebih memperluas ke seluruh penjuru Tangerang Selatan, Banten, bahkan seluruh Indonesia serta mndapat dukungan dari berbagai pihak.
Kegitan PkM sebelumnya dilaksanakan di sekitar kampus Unpam, diantaranya, Implementasi teknologi incenerator untuk pengolah sampah sekala rumah tangga di Posyantek Kecamatan Setu Tangerang selatan di Provinsi Banten, Implementasi Administrasi Berbasis Digital pada Kelompok Masyarakat Bank Sampah Asri Berseri RT. 06 RW 09, Benda Baru, Pamulang Tangerang Selatan, Implementasi Teknologi Pembuatan Material Serbuk Dengan Metode Mechanical Aloying Di Organisasi Kepemudaan GANESPA, Jl. Siliwangi Raya RT. 002 RW. 007, Kel. Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, dan sebagainya.
“Sangat terharu dan bangga dengan dengan kerja tim yang sangat baik, sebab dalam maktu yang sangat singkat dapat menyelesaikan penelitian dengan baik dan rapi”. Ujar Ibnu Sina sebagai ketua peneliti kebijan MBKM.
Ibnu Sina juga berharap agar hasil penelitiannya dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang dampak MBKM di Unpam dan dapat menjadi masukan sebagai hasil evaluasi terhadap program MBKM di Unpam.
Ketua Pelaksana Program, Dr. Ali Madinsyah, S.E., M.M. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nyata visi-misi Unpam dalam mewujudkan riset dan PkM yang berlandaskan nilai humanis dan nilai religious, dan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari salah satu rangkaian kegiatan Pelaksanaan bantuan Program kebijakan MBKM dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam kesempatan ini ketua LPPM Unpam sekaligus ketua pelaksana program mengucapkan terimkasih yang sebesar-besarnya kepada Dirjen Dikti Restek, Kemendikbud Ristek yang telah memberikan apresiasi kepada Unpam dan sekaligus pemberi dana dalam kegiatan ini.
Rektor Unpam, Dr. H. E. Nurzaman, AM., M.M., M.Si. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Unpam mendukung program pemerintah. Untuk itu, beliau berpesan agar dimanfaatkan secara maksimal. Beliau berpesan agar tidak melewatkan kesempatan yang sudah diberikan pemerintah kepada Unpam.
“Kita punya sumber daya yang mumpuni. Selain itu juga disokong oleh Yayasan yang selalu setua mendukung kebijakan universitas untuk mencapai visi-misi. Kita harus bisa membuktikan bahwa Unpam bisa. Tahun berikutnya kita harus bisa lebih baik lagi”.
Pernyataan rektor Unpam juga disambut baik oleh Yayasan. Menurutnya, ada banyak bahan di sekitar kampus yang bisa diteliti dan dikembangkan sehingga dapat dimanfaatkan dampaknya oleh masyarakat.
“Bahan ada di sekitar kita. Tidak perlu (mencari) jauh-jauh. Contohnya manajemen pengelolaan Yayasan Sasmita Jaya juga unik. Itu bisa diteliti. Semoga ke depannya dapat diterapkan oleh Yayasan lainnya sehingga semua lapisan masyarakat dapat mengenyam pendidikan tinggi”.
Yayasan Sasmita Jaya memiliki komitmen kuat untuk membantu semua lapisan masyarakat dalam mewujudkan mimpinya menimba ilmu di perguruan tinggi. Untuk itu, yayasan hanya membebani biaya kuliah terjangkau dan tanpa uang gedung. Meskipun demikian, kualitas lulusan Unpan tetap diperhatikan. Salah satunya adalah melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan PkM. Selain itu, Unpam juga menerapkan pembelajaran berbasis industri agar setiap lulusan memiliki kemampuan kerja. (AM)-(VB BS).