Nusa Tenggara Timur, (variabsnten.com)-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 10 orang meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timu (NTT) meletus pada Senin (4/11) dini hari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut sembilan jasad korban telah dievakuasi, sementara satu jasad masih proses evakuasi oleh tim SAR lantaran korban tertimpa reruntuhan.
Muhari juga mengungkap aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 mdpl yang terjadi pada dini hari itu berdampak pada sejumlah desa di dua kecamatan.
Terdapat 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang. Kemudian satu desa di Kecamatan Ile Bura, yakni Desa Dulipali.
Muhari juga mengimbau masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diminta untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.(*/Fais).