BOGOR, (variabanten.com) – Dalam upaya mendekatkan dunia perguruan tinggi dengan masyarakat serta meningkatkan literasi digital dan budaya organisasi di lingkungan pendidikan menengah, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) El Rahma Bogor kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang melibatkan dosen dan mahasiswa di Madrasah Aliyah (MA) Al Falak, sebuah institusi pendidikan berbasis Islam yang berlokasi di Bogor.
Kegiatan yang berlangsung dengan antusias ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah MA Al Falak yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif STIKOM El Rahma. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara sekolah menengah dan perguruan tinggi seperti ini tidak hanya memperluas wawasan para siswa, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dan inspiratif yang belum tentu didapatkan di ruang kelas. Tak ketinggalan, Suhendra Anjar Dinata, M.Kom, selaku dosen STIKOM El Rahma, juga memberikan sambutan hangat sebagai representasi akademisi yang mendorong peran aktif mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial-edukatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Terdapat tiga tema utama yang diusung dalam PKM kali ini, masing-masing mewakili isu yang sangat relevan dengan kehidupan siswa madrasah di era digital saat ini.
Pertama, sesi yang dibawakan oleh Abdul Aziz dan Ikhwan mengambil topik “Penyuluhan Penggunaan Aplikasi Editing Sederhana untuk Konten Kreatif.” Dalam sesi ini, para siswa diajak memahami dasar-dasar penggunaan aplikasi editing ringan seperti Canva, CapCut, dan Snapseed, serta diarahkan untuk mengembangkan potensi mereka dalam menciptakan konten digital yang positif dan bermanfaat. Tujuannya tidak hanya mendorong kemampuan teknis, tetapi juga mengarahkan siswa agar bijak dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi.
Kedua, dalam semangat membentuk karakter kepemimpinan dan tata organisasi yang sehat di lingkungan pelajar, mahasiswa Jihad Fisabilillah dan Raden Ahmad Adi Sumarmo mempresentasikan materi bertajuk “Membangun Kultur Organisasi yang Positif dan Produktif.” Sesi ini mengangkat pentingnya budaya kerja sama, komunikasi terbuka, dan nilai tanggung jawab dalam organisasi siswa, serta bagaimana karakter tersebut dapat dibentuk sejak dini melalui kegiatan ekstrakurikuler dan OSIS.
Ketiga, di tengah meningkatnya risiko kejahatan digital yang kerap menyasar generasi muda, Bagus menyampaikan materi edukatif berjudul “Sosialisasi Keamanan Berinternet: Kenali dan Hindari Ancaman Phishing.” Dalam sesi ini, para siswa dikenalkan pada berbagai bentuk ancaman siber yang kerap tidak disadari, termasuk penipuan melalui tautan mencurigakan, penyalahgunaan data pribadi, dan teknik manipulasi sosial di internet. Materi ini ditujukan agar siswa memiliki kesadaran dan keterampilan dasar untuk menjaga privasi serta keamanan digital mereka.
Kegiatan ini merupakan cerminan nyata dari penerapan Tridarma Perguruan Tinggi, di mana unsur pengabdian kepada masyarakat diwujudkan secara langsung dan relevan. Mahasiswa sebagai pelaksana utama kegiatan tidak hanya mengembangkan kemampuan komunikasi dan problem solving, tetapi juga memupuk kepekaan sosial dan semangat kolaboratif.
Melalui kegiatan seperti ini, STIKOM El Rahma berharap dapat terus menjalin sinergi dengan lembaga pendidikan menengah seperti MA Al Falak, sehingga pendidikan tinggi tidak hanya menjadi tempat belajar teknologi, tetapi juga menjadi agen pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada kebermanfaatan.
VB-PUTRA TRISNA.
