SERANG, (variabanten.com) – Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan fondasi ideologis yang mengikat seluruh rakyat dalam bingkai persatuan. Namun, di tengah arus globalisasi, kemajuan teknologi, serta perubahan nilai sosial, tampaknya Pancasila mengalami pelunturan, baik dalam tataran pemahaman maupun pengamalan.
Pelunturan nilai-nilai Pancasila tampak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Meningkatnya intoleransi antar umat beragama, lemahnya semangat gotong royong, hingga maraknya korupsi menjadi cerminan bahwa nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan, keadilan, dan kemanusiaan, mulai terpinggirkan. Generasi muda, yang seharusnya menjadi pewaris nilai-nilai luhur bangsa, banyak yang kurang memahami bahkan tidak mengenal Pancasila secara utuh.
Beberapa faktor penyebab lunturnya Pancasila antara lain:
1. Kurangnya Pendidikan Karakter: Pendidikan Pancasila yang kurang menyentuh ranah praktis menjadikan siswa sekadar hafal sila-sila, tanpa menginternalisasikan maknanya.
2. Pengaruh Globalisasi dan Media Sosial: Nilai-nilai luar yang tak selalu sejalan dengan Pancasila mudah diakses dan diadopsi tanpa filter.
3. Krisis Keteladanan: Banyak tokoh publik yang tidak menunjukkan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat.
4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Ketidakadilan dalam akses ekonomi dan hukum menciptakan apatisme terhadap nilai-nilai persatuan dan keadilan sosial.
Upaya menguatkan kembali Pancasila mengatasi pelunturan Pancasila memerlukan sinergi seluruh elemen bangsa:
1. Revitalisasi Pendidikan Pancasila: Pendidikan tidak hanya berbasis teori, tetapi juga praktik dan keteladanan.
2. Pemanfaatan Media Positif: Media sosial dan digital harus menjadi sarana untuk menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara kreatif dan menarik.
3. Penegakan Hukum yang Tegas dan Adil: Supremasi hukum akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap prinsip keadilan sosial.
4. Keteladanan dari Pemimpin: Pemimpin di semua level harus menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.
Lunturnya Pancasila bukan sekadar tantangan ideologis, tetapi juga cermin dari krisis nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat perlu bergandengan tangan untuk menghidupkan kembali semangat Pancasila dalam tindakan nyata. Karena hanya dengan itulah, Indonesia bisa tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan beradab.
VB-IR.
