Ada 28 Desa Tertinggal di Banten, Basuki: Tamparan Keras, Pemprov Harus Bekerja Keras

SERANG, (variabanten.com)-Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dari 1.238 desa yang ada di Banten, masih ada 28 desa tertinggal.

Rinciannya, 15 desa berada di Kabupaten Lebak, 12 desa di Kabupaten Pandeglang, dan 1 desa di Kabupaten Serang.

Menanggapi hal ini, Managing Partner Basuki Law Firm, Basuki SH.,MM.,MH, mengungkapakan pemprov Banten harus lebih bekerja keras.
“Masih adanya puluhan desa tertinggal di Banten ini harus menjadi alarm. Pemprov Banten tidak boleh abai. Ini saatnya bekerja lebih keras untuk memastikan pembangunan yang merata hingga pelosok,” tegas Basuki.

Ia menekankan, desa merupakan garda terdepan dalam pembangunan daerah. Jika desa dibiarkan tertinggal, maka secara otomatis akan menghambat kemajuan provinsi secara keseluruhan. Basuki pun mendorong agar Pemprov Banten mempercepat program pembangunan infrastruktur, akses pendidikan, layanan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

“Banten ini punya potensi besar, tapi harus dimulai dari desa. Jangan sampai ada ketimpangan yang terlalu jauh antara desa maju dengan desa tertinggal. Pemerintah harus turun tangan langsung, mendengar aspirasi warga, dan memastikan program tepat sasaran,” tambah Basuki.

Basuki berharap, momentum bulan kemerdekaan ini bisa menjadi semangat baru bagi Pemprov Banten dalam mengentaskan desa-desa tertinggal, sehingga cita-cita keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud.

Berdasarkan data Kemendes PDTT, dari total 1.238 desa di Banten, terdapat 1 desa sangat tertinggal, 28 desa tertinggal, 642 desa berkembang, 427 desa maju, dan 140 desa mandiri.

VB-Fais.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *