BOGOR, (variabanten.com)-Kepala Desa Cengal, Kecamatan Leuwiliang, Onas Hestiani, menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Mathla’ul Anwar Kab. Bogor dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui sertifikasi halal. Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan agar dapat bersaing di pasar global.
Parsha, mahasiswa IPB yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Ormawa Forest Management Students Club dengan tema “Hutan Lestari Desa Berdikari”, menuturkan bahwa pihaknya telah membantu para pelaku usaha mikro di Desa Cengal naik kelas melalui kepemilikan sertifikat halal. “Program ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk mengembangkan UMKM agar lebih percaya diri dan siap bersaing,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur LP3H Mathla’ul Anwar Kabupaten Bogor, Adharu Soleh Latif, menegaskan pentingnya inovasi bagi UMKM agar mampu mengembangkan produk dagangannya. “Sertifikat halal bukan hanya legalitas, tetapi juga daya tarik bagi konsumen. Alhamdulillah, dengan proses kerja sama yang baik, kami dapat menyerahkan sertifikat halal kepada UMKM Desa Cengal,” katanya.
Melalui kerja sama ini, pemerintah desa bersama akademisi dan lembaga pendamping berharap UMKM Cengal semakin kuat, inovatif, dan mampu menembus pasar global.
VB-Adh.