BOGOR, (variabanten.com)-Mahasiswa STIKOM El Rahma kembali menunjukkan kiprah dan inovasi nyata dalam penerapan teknologi informasi di bidang lingkungan. Dede Budiansyah, mahasiswa program studi Informatika, tengah melaksanakan penelitian bertajuk “Sistem Informasi Geospasial Basecamp dan Rumah Singgah di Gunung Gede” yang berfokus pada pemetaan digital berbasis data spasial untuk mendukung pengelolaan wisata alam dan keselamatan pendaki.
Penelitian ini menjadi bagian dari tugas akhir Dede yang menggabungkan teknologi Geographic Information System (GIS) dengan konsep pengelolaan data geospasial terintegrasi. Melalui riset ini, Dede berupaya menciptakan sistem digital yang mampu menampilkan peta lokasi basecamp dan rumah singgah di sekitar kawasan Gunung Gede secara interaktif, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat maupun pihak pengelola.
Kegiatan penelitian ini diawali dengan penandatanganan kerja sama antara Dede Budiansyah dan pihak pengelola basecamp Gunung Gede pada tanggal 5 Oktober 2025. Proses tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKOM El Rahma, Fajar Mulya Adhi Pradana, S.H., sebagai bentuk dukungan resmi dari pihak kampus terhadap mahasiswa yang mengembangkan riset terapan berbasis kebutuhan lapangan.
Dalam penjelasannya, Dede menyampaikan bahwa penelitian ini berangkat dari permasalahan mendasar di lapangan, yakni belum tersedianya sistem informasi digital yang mampu memetakan lokasi basecamp dan rumah singgah secara komprehensif di kawasan Gunung Gede. Banyak pendaki, wisatawan, dan bahkan pengelola yang masih mengandalkan informasi manual, sehingga sering mengalami kesulitan dalam mencari jalur, fasilitas, atau titik koordinat penting di area sekitar gunung.
Melalui sistem geospasial yang sedang dikembangkannya, Dede berharap dapat menghadirkan platform berbasis web yang menampilkan peta interaktif, lengkap dengan informasi fasilitas, jalur pendakian, titik koordinat evakuasi, dan rumah singgah di sekitar area Gunung Gede. Sistem ini nantinya akan dilengkapi dengan fitur pencarian lokasi dan pembaruan data secara berkala, sehingga memudahkan pihak basecamp dalam melakukan monitoring serta meminimalkan risiko kehilangan arah bagi para pendaki.
Penelitian ini memanfaatkan teknologi pemetaan digital berbasis GPS dan data spasial terbuka, yang kemudian diolah melalui perangkat lunak sistem informasi geografis untuk menghasilkan tampilan peta yang akurat dan informatif. Melalui tahapan analisis, desain, dan implementasi sistem, Dede berupaya menjadikan penelitian ini tidak hanya sebagai karya ilmiah, tetapi juga sebagai solusi nyata bagi pengelolaan kawasan wisata alam yang berkelanjutan.
Fajar Mulya Adhi Pradana selaku Ketua LPPM STIKOM El Rahma memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan Dede. Menurutnya, riset ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan konservasi lingkungan, di mana teknologi informasi dapat menjadi alat bantu dalam menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada para pengunjung gunung. Ia juga menegaskan bahwa pihak kampus akan terus memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang melakukan penelitian dengan dampak sosial dan ekologis yang tinggi.
Selain aspek teknis, penelitian ini juga memiliki nilai edukatif dan sosial. Dengan sistem geospasial yang dikembangkan, diharapkan pengelolaan basecamp dan rumah singgah dapat dilakukan secara lebih terencana, efisien, dan berorientasi pada keselamatan. Pendaki nantinya dapat memanfaatkan sistem ini untuk mengetahui posisi mereka secara real-time, mendapatkan informasi jalur aman, serta mengakses data rumah singgah terdekat ketika kondisi cuaca tidak mendukung.
Dede menjelaskan bahwa proyek ini juga menjadi wadah baginya untuk mengasah kemampuan analisis dan penguasaan teknologi pemetaan. Dalam proses penelitian, ia melakukan observasi langsung ke lapangan, berinteraksi dengan pengelola basecamp, serta melakukan pengambilan data koordinat menggunakan perangkat GPS. Semua data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi peta digital yang dapat diakses secara online melalui sistem yang sedang ia bangun.
Menurut Dede, penerapan sistem informasi geospasial di sektor pariwisata dan konservasi masih memiliki potensi besar di Indonesia. Banyak kawasan alam yang belum terdokumentasi secara digital, padahal data spasial yang akurat sangat dibutuhkan untuk mendukung keselamatan, manajemen wisata, serta mitigasi bencana. Oleh karena itu, penelitian ini juga menjadi langkah awal untuk membuka peluang riset lanjutan di bidang Smart Tourism dan Environmental Mapping.
Melalui penelitian ini, STIKOM El Rahma menegaskan komitmennya sebagai kampus berbasis teknologi yang tidak hanya berorientasi pada industri digital, tetapi juga peduli terhadap penerapan teknologi untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan. Semangat inovasi seperti yang ditunjukkan Dede Budiansyah menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat menghadirkan solusi yang bermanfaat dan berdampak langsung bagi masyarakat luas.
Dari lereng Gunung Gede di Bogor, riset ini menjadi simbol sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan alam. Karya Dede Budiansyah menunjukkan bahwa setiap langkah kecil di dunia akademik dapat menorehkan jejak besar dalam membangun masa depan yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan peduli terhadap keseimbangan lingkungan.
VB-Putra Trisna.