Bekasi, (variabanten.com)-Proses pendidikan tidak hanya berfokus pada teori di kelas, tetapi juga membutuhkan pelatihan praktis yang mendukung pengembangan keterampilan siswa. Dalam rangka mendukung hal ini, Program Studi Sarjana Teknik Industri IT-PLN melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMK Negeri 11 Kota Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai manajemen persediaan dan transportasi logistik melalui aplikasi POM-QM for Windows.
Transportasi logistik dan manajemen persediaan merupakan aspek penting dalam dunia industri. Kesalahan dalam pengelolaan transportasi dapat memicu biaya tinggi dan mengurangi efisiensi. Metode seperti Vogel Approximation Method (VAM) dan Economic Order Quantity (EOQ) sering digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, penerapan metode ini secara manual membutuhkan waktu dan cenderung rumit. Oleh karena itu, software seperti POM-QM for Windows menjadi solusi efektif. Aplikasi ini mendukung analisis kuantitatif dalam logistik, termasuk perencanaan rute, pengurangan biaya penyimpanan, dan efisiensi transportasi. Dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan, aplikasi ini membantu siswa memahami dan menyelesaikan masalah operasional dengan lebih cepat dan akurat.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman generasi muda tentang logistik dan transportasi, Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri ITPLN baru-baru ini melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Negeri 11 Bekasi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan penggunaan software POM-QM for Windows, sebuah perangkat lunak yang sangat relevan dalam dunia industri, khususnya untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang logistik dan transportasi.
Pelatihan ini diadakan pada Selasa, 22 Oktober 2024 di aula SMK N 11 Bekasi, diikuti oleh siswa-siswi dari program keahlian terkait. Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari kepala sekolah SMK N 11 Bekasi jurusan manajemen logistik, yang menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif dari ITPLN. “Kegiatan ini sangat membantu siswa kami untuk memahami aplikasi praktis ilmu yang mereka pelajari di sekolah. Harapan kami, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi dunia kerja,” ungkap wakil kepala sekolah ( M. Soleha, S.Pdi, M.M.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan survei awal untuk menilai kebutuhan peserta. Materi meliputi EOQ dan metode transportasi, diimplementasikan dengan POM-QM. Siswa dilatih memasukkan data, menggunakan fitur aplikasi, dan simulasi permasalahan logistik. Evaluasi dilakukan melalui post-test dan kuesioner untuk mengukur pemahaman siswa. Materi pelatihan mencakup pengenalan konsep dasar logistik dan transportasi, pemanfaatan software POM-QM for Windows untuk analisis jaringan transportasi, serta simulasi penyelesaian masalah logistik seperti rute pengiriman barang, pengelolaan persediaan, dan optimasi distribusi. Dalam pelaksanaannya, tim ITPLN yang terdiri dari dosen berpengalaman dan mahasiswa berprestasi memberikan penjelasan teori serta memandu praktik langsung menggunakan software tersebut. Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta.
Utami Wahyuningsih, S.T., M.T., , selaku ketua tim pengabdian masyarakat, menjelaskan bahwa POM-QM for Windows merupakan alat yang sangat bermanfaat dalam dunia industri. “Software ini tidak hanya membantu dalam menyelesaikan permasalahan logistik, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses operasional. Kami berharap siswa-siswi SMK dapat menguasai penggunaannya sehingga lebih siap bersaing di dunia kerja,” jelasnya.
Antusiasme siswa terlihat sepanjang pelatihan, terutama saat sesi praktik. Para siswa diajak menyelesaikan studi kasus yang menyerupai situasi nyata di dunia industri. Dengan bimbingan langsung dari tim ITPLN, mereka mampu menyelesaikan tugas dengan baik, sekaligus mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya peran logistik dan transportasi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain memberikan manfaat langsung kepada siswa, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa ITPLN untuk berbagi ilmu dan pengalaman. “Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Selain mengajarkan, kami juga belajar dari semangat adik-adik di sini,” ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan seperangkat computer beserta aplikasi POM QM nya. Tim ITPLN juga memberikan materi pelatihan dan lisensi penggunaan POM-QM for Windows kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan berkelanjutan.
Pelatihan ini diikuti oleh 34 siswa dan 5 guru. Berdasarkan kuesioner, 39% siswa sangat puas dengan pelatihan, sementara 100% menyatakan materi relevan dengan kebutuhan mereka. Siswa juga merasa lebih percaya diri dalam menggunakan aplikasi POM-QM untuk menyelesaikan masalah logistik. Selain meningkatkan kompetensi teknis, kegiatan ini memotivasi siswa untuk belajar mandiri dan memahami pentingnya teknologi dalam dunia kerja.
Program PKM ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa SMK Negeri 11 Kota Bekasi tentang manajemen logistik. Siswa belajar teori dan praktik dalam simulasi nyata, mempersiapkan mereka untuk dunia kerja yang bergantung pada teknologi. Disarankan untuk memasukkan studi kasus industri ke materi pelatihan dan melaksanakan pelatihan berkelanjutan agar siswa lebih terampil. Kegiatan ini juga diharapkan mempererat hubungan antara pendidikan menengah dan perguruan tinggi, sehingga Program Studi Teknik Industri ITPLN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pengabdian. Dengan demikian, visi ITPLN untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi dapat tercapai dengan lebih optimal.VB-Putra Trisna.