Bogor, (variabanten.com)– Pelatihan dan sertifikasi kompetensi petugas pengawalan lalu lintas tahun anggaran 2025, peserta melakukan praktek langsung dalam pengawalan VVIP dan VIP, Selasa (25/2/2025).

Instruktur sertifikasi pengawalan Ipda Hayrul Habibi menjelaskan, pelatihan pengawalan dimulai dengan pengecekan kendaraan yang sangat mendetail sebelum menggunakan kendaraan pengawalan.

Pengecekan ini diawali dari bagian luar kendaraan, termasuk ban, body samping, serta kelengkapannya. Setelah itu, pengecekan mesin juga wajib dilakukan, seperti memeriksa air, oli, dan minyak, agar kendaraan siap digunakan untuk pengawalan,” ujar Hayrul Habibi.

Setelah seluruh pengecekan kendaraan selesai, peserta pelatihan melaksanakan Apel Awal Persiapan (AAP). Dalam AAP wajib menyampaikan point penting pengawalan, diantaranya rute yang akan dilalui, cara menjaga jarak antar kendaraan, menyesuaikan kecepatan kendaraan dan tidak arogan saat pengawalan dijalan.

Bagaimana menjaga jarak aman antar kendaraan, menjaga kecepatan, tidak boleh arogan ini sangat sangat harus dijaga betul tidak boleh mengganggu masyarakat sekitar lalu lintas yang ada, kemudian memimpin doa,” tambahnya.

Lebih lanjut Hayrul Habibi menambahkan, terdapat tahap awal dan tahap akhir dalam pelaksanaan kegiatan pengawalan. Dimana setelah melakukan pengawalan wajib melaksanakan konsolidasi serta membuat laporan hasil pelaksanaan pengawalan.

Pada saat Apel Awal Persiapan akhir ini atau konsolidasi harus menyanyakan hambatan-hambatan apa yang terjadi pada saat pengelola itu yang dilaksanakan pada saat akan praktek dan praktek pengawalan,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu aspek yang sangat penting dalam pengawalan adalah sikap pengawal saat bertugas. Pengawalan harus dilaksanakan dengan ikhlas sepenuh hati dan tidak arogan.

“Pesan khusus dari instruktur cuma satu sebenarnya lakukan pengawalan dengan sepenuh hati, ikhlas aturan diterapkan, tidak arogan, sehingga penilaian masyarakat terhadap pengawalan tidak membingungkan, tidak menimbulkan kemacetan apalagi kecelakaan akibat dari melaksanakan pengawalan,” tambahnya.

Satuan Tugas di Banit III Walsus Korlantas Polri Bripka Handoyo mengungkapkan, pelatihan pengawalan sangat penting bagi para pengawal VIP maupun VVIP untuk lebih memahami pokok-pokok saat persiapan, pelaksanaan, hingga lancar mengaplikasikan di tugas sehari-hari.

Dalam pembelajaran dari awal bagi kami para Bintara pelaksana yang penting-penting seterdetail itu kurang kita memahami. Dalam sertifikasi ini kita memahami detail-detail itu apa saja dalam penyiapan kendaraan seperti oli, mesin, koordinasi dengan protokol yang baik antar rangkaian,” pungkas Handoyo.

Terakhir kegiatan dilanjutkan dengan proses registrasi dan verifikasi data Asesmen Mandiri oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

Sumber : Korlantas Polri (*/ni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Varia Banten. All rights reserved. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.