STUDENT MANAGEMENT AND LEADERSHIP TRAINING OCTAGRAM GOES TO UNTUNG JAWA ISLAND 2025

JAKARTA, (variabanten.com)-SMELT (Student Managemen and Leadersip Training) OCTAGRAM dari Mahasiswa Program Studi Informatika 7 STIKOM El Rahma kembali menorehkan langkah awal yang berani dan inspiratif melalui kegiatan perdananya yang bertajuk “SMELT CITY Octagram Goes to Untung Jawa Island 2025”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam, dimulai dari Kota Bogor sejak pukul 04.00 WIB, dan sukses menyatukan tiga elemen penting: edukasi, pengabdian kepada masyarakat, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Melek Teknologi di Era Digital: Membangun Teknologi dari Bangku Sekolah
Perjalanan dimulai dengan kunjungan ke SMP Negeri 285 Jakarta, tempat SMELT OCTAGRAM menjalankan misi pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi teknologi Internet of Things (IoT) dengan tema: “Melek Teknologi di Era Digital: Menjadi Generasi Cerdas, Kreatif, dan Bijak Menghadapi Dunia yang Terus Berkembang.”

Sosialisasi ini tidak hanya mengenalkan konsep dan manfaat Teknologi, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar teknologi bagi para siswa. Kehangatan terlihat dari antusiasme siswa-siswi SMPN 285 yang aktif bertanya dan berdiskusi, membuktikan bahwa masa depan teknologi Indonesia dapat dibangun sejak usia dini.

Menyapa dan Belajar Bersama Warga: Meningkatkan Empati Sosial
Setelah menyelesaikan kegiatan edukatif di sekolah, para peserta melanjutkan agenda dengan sharing session bersama warga sekitar. Dalam sesi ini, peserta SMELT OCTAGRAM berinteraksi langsung dengan masyarakat pesisir Pulau Untung Jawa untuk menggali lebih dalam tentang kehidupan sehari-hari mereka — mulai dari mata pencaharian, tantangan ekonomi, hingga kebiasaan sosial dan budaya lokal yang menjadi bagian dari identitas komunitas pesisir.

Yang menarik, sesi ini tidak hanya berfokus pada aspek sosial-ekonomi, namun juga menyentuh sisi spiritual masyarakat. Para peserta mengajukan beberapa pertanyaan reflektif seputar nilai-nilai keagamaan kepada warga, seperti:
1. Apa pentingnya agama bagi kehidupan Anda?
2. Apa tujuan Anda hidup di dunia ini?
3. Apakah Islam bisa menjadi solusi dalam kehidupan Anda?
4. Apa makna Islam Kaffah menurut Anda?
Berbagai jawaban yang disampaikan warga begitu beragam namun sarat makna. Mayoritas warga menyampaikan bahwa agama adalah fondasi utama dalam menjalani hidup, memberi arah dalam menghadapi kesulitan, serta menjadi penyeimbang antara urusan dunia dan akhirat. Beberapa warga juga mengungkapkan bahwa Islam Kaffah dimaknai sebagai menjalankan Islam secara menyeluruh, tidak hanya dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam akhlak, bermasyarakat, dan mengelola kehidupan bernegara.

Melalui dialog ini, peserta tidak hanya memperkaya wawasan sosial mereka, tetapi juga mendapatkan pelajaran spiritual yang menguatkan nilai-nilai empati, toleransi, dan introspeksi diri. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran sosial dan religius yang nyata — di mana mahasiswa belajar untuk menjadi insan yang cerdas secara intelektual, lembut dalam bersosial, dan teguh dalam nilai-nilai keimanan.

Operasi Semut: Aksi Cinta Lingkungan di Pulau Untung Jawa
Sesampainya di Pulau Untung Jawa, SMELT OCTAGRAM menunjukkan komitmen terhadap lingkungan melalui aksi “Operasi Semut” — kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan seluruh peserta. Mereka memungut sampah di area pesisir, membersihkan lingkungan sekitar penginapan, serta mengedukasi warga dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

Aksi ini menjadi bentuk nyata kepedulian generasi muda terhadap bumi yang sedang menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Para peserta menyadari bahwa teknologi canggih tanpa kesadaran sosial dan lingkungan hanyalah separuh dari kemajuan.

Kegiatan perdana ini bukan sekadar agenda rekreasi atau jalan-jalan. Di balik lelahnya perjalanan dan padatnya kegiatan, terdapat nilai-nilai luhur yang tertanam — yaitu kolaborasi, kepedulian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan semangat “dari kampus untuk masyarakat dan lingkungan”, SMELT OCTAGRAM membuka babak baru dalam perjalanan mahasiswa STIKOM El Rahma untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya melek teknologi, tapi juga berjiwa sosial, beretika, dan peduli sesama.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari banyak agenda positif berikutnya, serta menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya di STIKOM El Rahma.

SMELT OCTAGRAM : “Agent of Change, Visioner, Inqilabi – Allahu Akbar.”

VB-Putra Trisna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *